aq akan datang malam ini,,
menemuimu dan titipan berharga kita,,
bagaimana kabar nya?
masihkah dia selucu saat aq akan pergi dulu?
hai,,
apa kabar kebun kita?
kau tidak lupa bukan untuk menyiraminya setiap sore seperti yang biasa kita lakukan?
setelah itu kita minum teh,,
berpayung langit sore sambil memandangi matamu yang teduh,,
tapi nyatanya aq sampai lebih cepat dan harus pergi lagi,,
dan tak mungkin kembali,,
tapi mengapa kau tak melihat q?
kenapa kau tak menghilangkan sejenak dingin dengan memelukku sebelum aq pergi malam ini
hmmmmm,,
jangan menangis istri q,,
aq sudah menitipkan rindu dari sini lewat deru kereta,,
(in memoriam,, Diantara Puing KA Lokajaya jumat dini hari 28 Januari 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar